Daerah di Jateng Perlu Tiru Banyumas, Sampah Didorong Jadi Sumber Ekonomi Sirkular

Setya Ari optimis Jawa Tengah mampu meniru model Banyumas dan Surabaya. “Kita memiliki sumber daya, teknologi, dan masyarakat yang siap berkolaborasi. Pemerintah daerah, DPRD, dan pihak swasta harus bersinergi agar pengelolaan sampah menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Berdasarkan data SIPSN, timbulan sampah di Jawa Tengah mencapai lebih dari 5,5 juta ton per tahun, menunjukkan potensi besar untuk pengembangan waste to energy dan produk turunan daur ulang.
Pengelolaan sampah yang terpadu diyakini mampu mengurangi ketergantungan TPA, membuka lapangan kerja, menghasilkan energi alternatif, dan menekan biaya pengelolaan sampah daerah.
“Visi kami adalah menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi percontohan pengelolaan sampah yang berdaya guna. Dengan dukungan semua pihak, persoalan sampah dapat diselesaikan sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkas Setya Arinugroho.
Editor : EldeJoyosemito