BANYUMAS, iNews.id – Bupati Banyumas Achmad Husein meminta saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di setiap sekolah harus sesuai protokol kesehatan (prokes). Selain itu pelaksanaan PTM harus rutin dikontrol secara ketat.
Pemkab Banyumas mengizinkan sekolah menggelar PTM karena kebijakan PPKM di wilayah itu telah turun dari level 4 menjadi level 3.
"Dari hasil pantauan kami di sini, sepintas sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi, insyaallah aman," kata Achmad Husein usai memantau PTM di SMP Negeri 1 Kalibagor, dikutip jateng.inews.id Rabu (1/9/2021).
Pihak SMPN 1 Kalibagor telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung prokes secara lengkap, serta PTM dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dari total kapasitas.
Menurutnya, hal itu juga harus dilakukan oleh sekolah lainnya yang saat sekarang telah menggelar PTM. Kendati demikian, dia meminta pihak sekolah terus melakukan kontrol secara ketat setiap hari.
"Ini sudah PTM, kalau tidak ada lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 maka jalan terus. Kecuali nanti kalau ada gelombang (peningkatan kasus Covid-19) nanti kami ketatkan," katanya.
Dengan demikian, pelaksanaan PTM sudah seperti sekolah biasa, cuma bedanya memakai prokes. Disinggung mengenai upaya percepatan vaksinasi bagi pelajar, ia mengaku sebenarnya ingin secepatnya melaksanakan hal itu.
"Vaksinnya ada tapi enggak banyak, jadi kami bertahap," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati mengatakan, 27 sekolah telah melaksanakan PTM mulai Rabu ini. Sekolah terdiri atas 15 SD dan 12 SMP, sebelumnya telah melaksanakan uji coba PTM.
"Besok bertambah lagi, sehingga akan ada 54 sekolah yang menggelar PTM. Untuk sarana dan prasarana, semuanya sudah siap. Insyaallah sekolah sudah siap," katanya.
Editor : Arbi Anugrah