get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinkes Ungkap Hanya Satu SPPG di Banyumas yang Kantongi Sertifikat Higiene

1.000 Pelari Ikuti Friendship Run Purwokerto, Sejumlah Pelari dengan Busana Unik

Minggu, 28 September 2025 | 09:47 WIB
header img
Sebanyak 1.000 pelari dari berbagai daerah meramaikan Bank Jateng Friendship Run (BJFR) 2025 yang digelar di Purwokerto, Minggu (28/9/2025). (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Sebanyak 1.000 pelari dari berbagai daerah meramaikan Bank Jateng Friendship Run (BJFR) 2025 yang digelar di Purwokerto, Minggu (28/9/2025). 

Ajang yang menjadi bagian dari rangkaian menuju Bank Jateng Borobudur Marathon ini mengusung semangat “Stride to Glory” dengan menghadirkan suasana hangat, penuh warna, sekaligus unik. Sejumlah peserta tampil mencuri perhatian dengan kostum kreatif, mulai dari busana adat hingga gaya karnaval.

Start dimulai dari halaman Kantor Bupati Banyumas dengan rute sepanjang lima kilometer. Jalur lari tak hanya menghadirkan kenyamanan, tetapi juga menyuguhkan pemandangan khas kota, mulai dari kawasan asri hingga titik-titik ikonik yang mencerminkan kekayaan budaya Banyumas. 

Tidak sekadar olahraga, setiap langkah para pelari menjadi perjalanan menyusuri identitas kota yang ramah dan inklusif.

Prosesi pelepasan peserta dilakukan oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, bersama Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. 

Bupati mengatakan Banyumas bangga menjadi tuan rumah kegiatan yang menyehatkan sekaligus memperkuat citra kota sebagai ruang terbuka penuh energi positif. 

“Kegiatan ini bukan hanya olahraga, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan memberi dampak sosial serta ekonomi,” katanya.

Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menegaskan bahwa BJFR selalu dirancang sebagai ajang inklusif dan menyenangkan. “Ini bukan sekadar kompetisi, melainkan perayaan kebersamaan, di mana setiap peserta bisa merasakan kebebasan berlari dan membangun persahabatan,” ujarnya.

Direktur Bisnis Kelembagaan dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ony Suharsono, menambahkan bahwa rangkaian lari di berbagai kabupaten merupakan bagian dari perjalanan menuju puncak Borobudur Marathon. Setelah sebelumnya digelar di Solo, kali ini giliran Purwokerto menjadi tuan rumah. “Sejauh ini, jumlah peserta di Purwokerto menjadi yang terbanyak dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya,” ungkapnya.

Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Antonius Tomy Trinugroho, juga menyoroti kekuatan BJFR yang terletak pada keberagaman cara orang berlari. “Setiap langkah adalah bagian dari cerita bersama,” katanya.

Kehadiran komunitas lari lokal turut memperkaya suasana, menjadikan ajang ini wadah pertemuan hangat antara pelari, penonton, dan masyarakat.

Tidak hanya olahraga, BJFR juga menghadirkan Pasar Harmoni sebagai ruang promosi UMKM lokal. Melalui program Bank Jateng Pawone dan Jateng Berdikari, peserta serta pengunjung dapat menikmati kuliner khas Banyumas hingga produk kreatif.

Event Communication Officer Ahmad Rifai menjelaskan, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum kick off program Jateng Berdikari, hasil kolaborasi Pemprov Jawa Tengah dan Bank Jateng, yang menghadirkan 46 UMKM unggulan dari enam wilayah, mulai Purwokerto, Pati, Magelang, Semarang, Tegal, hingga Surakarta.

Selepas finis, kemeriahan belum berhenti. Race village dipenuhi parade kostum terbaik, undian lucky draw, hingga hiburan musik lokal yang menambah semarak suasana. Dengan rangkaian acara tersebut, BJFR 2025 tampil bukan hanya sebagai ajang pemanasan menuju Borobudur Marathon, tetapi juga festival olahraga inklusif yang menggembirakan.

“Event ini hadir sebagai simbol energi kolektif yang menggelorakan semangat Stride to Glory,” tambah Rifai.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut