TEMANGGUNG, iNews.id – Selama Bulan Suci Ramadan 1443 hijriah, puluhan tuna netra di Kabupaten Temanggung bertadarus Alquran. Ternyata keterbatasan penglihatan tidak menghalangi mereka bertadarus menggunakan Alquran braille.
Tuna netra di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Penganthi Temanggung, tampak tekun saat bertadarus menggunakan Al Quran braille. Mereka terlihat menggunakan jari-jari tangan untuk meraba ayat-ayat Alquran berhuruf braille di Masjid Al Hidayah di kompleks panti tersebut.
Menurut seorang penerima manfaat, Suryadi (28), mengatakan sekitar dua tahun belajar membaca Alquran braille, dirinya perlahan-lahan mulai lancar.
Menurut dia, membaca Alquran braille butuh ketekunan dalam menghafal dan memahami huruf-hurufnya, selain itu jari harus peka.
"Kami mengandalkan jari untuk membaca Alquran braille, jari harus sensitif," katanya.
Ia mengungkapkan syukur bisa membaca Alquran braille, sehingga bisa bertadarus di Bulan Ramadan.
Editor : Aryo Arbi