1.000 Peserta Antusias Ikuti Slamet Trail Run 2025, Dorong Wisata Purbalingga

Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Masrofi, menuturkan bahwa Slamet Trail Run 2025 merupakan event perdana yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia menegaskan komitmen untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda tahunan yang digelar bergiliran di berbagai daerah.
“Selanjutnya kita juga akan menyelenggarakan kegiatan sport tourism lainnya karena tahun 2027 ditetapkan sebagai Tahun Pariwisata. Jadi semua potensi wisata, termasuk olahraga, akan kita genjot,” ujarnya.
Masrofi menambahkan, kegiatan seperti Slamet Trail Run terbukti memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat. “Hotelnya penuh, kulinernya laku, penginapan dan transportasi hidup. Multiplier effect-nya luar biasa, dan ini akan terus kita kembangkan,” tegasnya.
Dalam ajang perdana ini, BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto turut mendukung penuh penyelenggaraan dengan memberikan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi seluruh peserta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Muhammad Ramdhoni, menyampaikan bahwa perlindungan tersebut mencakup risiko yang terjadi sebelum, selama, dan setelah perlombaan. “Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami dalam menjamin keselamatan peserta,” jelasnya.
Selain memberikan perlindungan, BPJS Ketenagakerjaan juga membuka booth informasi di lokasi acara untuk memberikan edukasi seputar manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk Jaminan Hari Tua (JHT), JKK, dan JKM.
“Peserta dan pengunjung dapat berkonsultasi langsung tentang cara pendaftaran dan manfaat program, bahkan bisa langsung aktivasi akun JMO di tempat,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, BPJS Ketenagakerjaan juga membagikan sejumlah doorprize kepada peserta yang mengunjungi booth informasi mereka.
Antusiasme peserta dari dalam dan luar negeri menegaskan bahwa kawasan Gunung Slamet memiliki daya tarik besar untuk dikembangkan sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.
Editor : EldeJoyosemito