get app
inews
Aa Text
Read Next : Mendikdasmen Abdul Mu'ti Raih Penghargaan Tokoh Peduli Pendidikan dari Forum Rektor PTMA

Abdul Mu’ti Bawa Vibes Baru! Kinerja Kemendikdasmen Dipuji Rektor UMP dan PTMA

Selasa, 28 Oktober 2025 | 15:57 WIB
header img
Kinerja Abdul Mu’ti sebagai Mendikdasmen menuai pujian. Rektor UMP sebut “Kyai Menteri” sukses wujudkan pemerataan pendidikan dan dorong inovasi nasional. Foto: Dok UMP

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Abdul Mu’ti menuai banyak apresiasi.

Sejumlah kalangan, terutama para akademisi dan rektor perguruan tinggi, menilai sang menteri berhasil menunjukkan performa terbaik dengan langkah strategis yang nyata dalam pemerataan dan inovasi pendidikan nasional.

Salah satu apresiasi datang dari Prof. Dr. Jebul Suroso, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sekaligus Sekretaris Jenderal Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).

Menurutnya, kepemimpinan Abdul Mu’ti sebagai “Kyai Menteri” telah membawa angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia di tengah era transformasi digital.

“Harapan guru dan masyarakat akan akses pendidikan untuk semua perlahan terwujud,” ujar Prof. Jebul dalam keterangannya dikutip Selasa (28/10/2025).

Ia menilai, Abdul Mu’ti mampu menyeimbangkan antara kemajuan teknologi, inovasi pembelajaran, dan penguatan karakter peserta didik.

Apresiasi terhadap kinerja Mendikdasmen juga diperkuat hasil survei dua lembaga nasional, IndoStrategi dan Strategic and Political Insight Network (SPIN).

Survei yang dilaksanakan sejak awal September hingga 13 Oktober 2025 menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Abdul Mu’ti mencapai 67,5 persen. Angka ini menempatkan dirinya di peringkat pertama dalam penilaian publik atas keberhasilan para menteri menjalankan program prioritas secara efektif dan komunikatif.

Temuan tersebut juga diumumkan melalui akun resmi Instagram Kemendikdasmen RI, menegaskan posisi Abdul Mu’ti sebagai sosok yang berhasil menerjemahkan visi pendidikan nasional menjadi kebijakan yang berdampak luas.

Selain hasil survei publik, Forum Rektor PTMA juga memberikan penghargaan “Tokoh Peduli Pendidikan” kepada Prof. Dr. Abdul Mu’ti.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas sejumlah capaian penting, di antaranya revitalisasi pendidikan swasta yang meningkat hingga lebih dari 30 persen, serta program percepatan peningkatan kualitas pendidikan nasional yang melibatkan berbagai sektor secara berkeadilan.

Menurut Prof. Jebul, kemampuan Abdul Mu’ti membangun kemitraan strategis menjadi faktor penting keberhasilan kebijakan tersebut.

“Kyai Menteri mampu membuka peluang pemerataan sinergi dan kolaborasi antara kementerian dan pendidikan tinggi melalui berbagai program,” jelasnya.

Walau secara struktural Kemendikdasmen tidak langsung menaungi perguruan tinggi, Abdul Mu’ti dinilai berhasil menjembatani kerja sama lintas sektor melalui berbagai inisiatif.

Program-program seperti perluasan beasiswa, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Pendidikan Profesi Guru (PPG), hingga revitalisasi kurikulum nasional menjadi contoh nyata sinergi yang dihadirkan antara pemerintah dan lembaga pendidikan.

Kebijakan tersebut disebut berdampak positif terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan, sekaligus mendorong kampus untuk lebih adaptif terhadap kebutuhan pembangunan nasional.

Prof. Jebul juga menyoroti sikap inklusif dan terbuka Abdul Mu’ti yang dianggap memberikan ruang dialog konstruktif bagi semua perguruan tinggi tanpa memandang latar belakang atau skala institusi.

“Sikap inklusif ini menciptakan ruang dialog yang konstruktif, memperkuat kemitraan strategis, serta memberikan kesempatan yang adil bagi perguruan tinggi untuk berkontribusi dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan,” tuturnya.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Abdul Mu’ti dinilai sukses memperkuat fondasi pendidikan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, serta berbagai pemangku kepentingan dapat menjadi pijakan kokoh untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, berdaya saing, dan berkelanjutan,” harap Prof. Jebul.

Pendekatan kolaboratif yang diterapkan Abdul Mu’ti disebut menjadi pembeda penting dari kebijakan pendidikan sebelumnya, yang cenderung sentralistik. Kini, arah kebijakan pendidikan nasional menjadi lebih partisipatif, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman.

Dengan visi yang jelas dan kebijakan yang menyentuh akar masalah, Abdul Mu’ti dianggap berhasil membawa pendidikan Indonesia menuju era baru, bukan hanya mencetak generasi cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan memiliki empati sosial tinggi.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut