get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Muda Rentan Penyakit Kronis, Pentingnya Jaminan Kesehatan Sejak Dini

Ternyata Program JKN Jadi Penopang Ketahanan Finansial Kesehatan Keluarga

Rabu, 12 November 2025 | 15:34 WIB
header img
Program JKN sangat dibutuhkan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Tak seorang pun berharap jatuh sakit, namun risiko kesehatan yang bisa datang kapan saja kerap menimbulkan kekhawatiran. Kondisi itulah yang mendorong Yahinu (51) untuk memastikan perlindungan kesehatan keluarganya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Program JKN sangat dibutuhkan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Sekarang cukup pakai KTP saja untuk berobat, selama status JKN aktif semua biaya sudah ditanggung. Tidak perlu keluar uang lagi,” ujarnya.

Yahinu bercerita, sebelum menjadi peserta JKN, ia pernah mengalami kesulitan akibat tingginya biaya pengobatan saat anaknya sakit. Pengalaman itu membuatnya sadar pentingnya memiliki jaminan kesehatan.

“Sampai sekarang kami sekeluarga sudah beberapa kali berobat di Puskesmas menggunakan JKN. Semuanya gratis, obatnya pun sesuai dan mencukupi,” jelasnya.

Manfaat nyata yang dirasakan masyarakat seperti Yahinu menjadi bukti bahwa Program JKN terus memberikan kepastian layanan dan perlindungan finansial. Ia pun rutin membayar iuran sejak pertama kali terdaftar pada 2022.

“Iurannya tidak terlalu besar karena bisa menyesuaikan kemampuan lewat sistem kelas. Jadi selama ini saya selalu bayar tepat waktu,” katanya.

Lebih dari satu dekade berjalan, Program JKN telah menjadi tumpuan banyak keluarga Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan sistem asuransi sosial berbasis gotong royong, program ini mengandalkan partisipasi aktif peserta untuk menjaga keberlanjutan layanan.

“Sistem gotong royong di JKN sangat baik. Saya yang sehat merasa tidak keberatan membantu saudara kita yang sedang sakit,” tutur Yahinu.

Prinsip kebersamaan itulah yang membentuk solidaritas sosial antarpeserta. Mereka yang sehat membantu yang sakit, sementara yang mampu secara ekonomi turut menopang yang kurang mampu.

“Bagi yang belum ikut JKN karena merasa masih sehat, menurut saya mereka belum berpikir jauh. Lebih baik segera mendaftar, karena sakit itu tidak bisa diprediksi,” pesannya.

Program JKN hadir bukan sekadar sebagai jaminan kesehatan, tetapi juga sebagai penopang ketenangan hidup masyarakat dalam menghadapi risiko kesehatan. Dengan bergabung sebagai peserta JKN, masyarakat mendapatkan kepastian perlindungan finansial sekaligus memperkuat budaya gotong royong di bidang kesehatan.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut