get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Rendam 15 Kelurahan di Cilacap, Ratusan Warga Mengungsi

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Longsor Majenang atas Arahan Presiden Prabowo

Jum'at, 14 November 2025 | 17:46 WIB
header img
Lokasi terdampak bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto: Basarnas Cilacap

BNPB juga menurunkan alat berat dan pompa alkon serta memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi. “Kami datangkan alat berat, pompa alkon, dan warga di sekitar situ juga kami pastikan kebutuhan dasarnya tercukupi,” tambahnya.

Selain upaya SAR, BNPB menyiapkan relokasi bagi warga yang tinggal di wilayah berisiko tinggi. Saat ini, 28 rumah berada di zona rawan longsor dan perlu dipindahkan setelah masa tanggap darurat selesai. Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyiapkan lahan relokasi yang lebih aman.

“Ada 28 rumah yang harus direlokasi. Itu pun pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi relokasinya. Sehingga setelah proses tanggap darurat ini selesai, relokasinya sudah kita siapkan,” jelas Suharyanto.

Ia juga mengimbau warga untuk menghindari lokasi berisiko demi mencegah korban tambahan.

“Kita ungsikan dulu yang berada di titik-titik rawan supaya meninggalkan rumah jangan sampai ada longsor susulan yang mengakibatkan korban tambahan,” tambahnya.

Update Terbaru Penanganan Longsor Majenang

Menurut laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Jumat (14/11) pukul 11.16 WIB:

Kerusakan material:

  • 12 rumah rusak berat akibat tertimbun longsor

  • 16 rumah di Dusun Cibuyut dan Dusun Tarukahan terancam longsor

Tim gabungan masih menghadapi tantangan berupa cuaca buruk, kondisi tanah labil, dan minim penerangan malam hari. Meski demikian, operasi pencarian dan pertolongan tetap berjalan dengan memprioritaskan keselamatan warga dan personel SAR.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut