get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Purwokerto Minggu 16 Maret 2025

25 RTLH di Purbalingga dan Banjarnegara Direhab

Selasa, 25 November 2025 | 20:18 WIB
header img
Bentuk rumah yang telah direhabilitasi. (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - PT Djarum kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Tahun ini, program tersebut untuk pertama kalinya menyasar Kabupaten Purbalingga dengan merenovasi 10 rumah, sekaligus membangun ulang 15 rumah tidak layak huni di Kabupaten Banjarnegara. Total dana yang digelontorkan melebihi Rp1,5 miliar sebagai dukungan terhadap target pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Pada pelaksanaannya, PT Djarum mengalokasikan anggaran sekitar Rp60 juta untuk rumah tipe dua kamar dan Rp70 juta untuk tipe tiga kamar. Di Purbalingga, bantuan diberikan kepada empat rumah di Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, serta enam rumah di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja. Sementara itu di Banjarnegara, delapan rumah berada di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, dan tujuh rumah lainnya di Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara.

Sartiyah, warga Desa Tlahab Lor, menjadi salah satu penerima manfaat. Ia mengungkapkan rasa syukur setelah rumahnya yang sebelumnya rawan bocor saat hujan kini menjadi hunian yang layak. “Dulu lantainya tanah, dindingnya kayu, atapnya bocor. Kalau hujan, anak sampai tidak bisa tidur. Sekarang rumahnya sudah bagus dan tidak bocor lagi. Terima kasih PT Djarum,” katanya.

Hal serupa dirasakan Evi Lestari, warga Desa Jalatunda, Banjarnegara. Rumahnya yang nyaris ambruk kini telah berubah total dan dilengkapi fasilitas sanitasi memadai. “Sebelumnya lantai rumah masih tanah dan tidak ada kamar mandi. Sekarang sudah keramik dan ada kamar mandi. Alhamdulillah,” ujarnya.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, mengapresiasi kontribusi PT Djarum dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia berharap program tersebut dapat memberi dampak luas terhadap kesejahteraan warga. “Tahun ini kami mendapat berkah dengan hadirnya program RSLH dan bantuan air bersih. Semoga PT Djarum terus berkembang dan berkontribusi di berbagai daerah,” ujarnya dalam acara peresmian di Pendopo Kantor Bupati Purbalingga, Selasa (25/11/2025).

Peresmian turut dihadiri General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, Sales Manager PT Pralon Yohan Djajapranata, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, unsur Forkopimda, serta perangkat daerah hingga desa.

Achmad Budiharto menjelaskan bahwa program RSLH merupakan kegiatan berkelanjutan sejak 2022 dan akan terus diperluas ke daerah lain di Jawa Tengah. Menurutnya, seluruh hunian yang dibangun dan direnovasi mengacu pada tiga prinsip: aman, nyaman, dan sehat. “Program ini kami hadirkan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah yang tengah mengakselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa desain rumah disesuaikan dengan kebutuhan keluarga kecil, terdiri dari dua hingga tiga kamar, ruang serbaguna, dapur, serta fasilitas sanitasi layak. Pendekatan total intervensi diterapkan agar penerima manfaat tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, dan pembangunan melibatkan warga sekitar untuk memberikan dampak ekonomi tambahan.

Tak hanya renovasi rumah, PT Djarum bersama PT Pralon juga membangun bak penampungan serta jaringan pipa HDPE sepanjang 2,8 kilometer yang menyalurkan air dari sumber Banyu Bacin ke Dukuh Pete, Desa Tlahab Lor. Kawasan tersebut sebelumnya masih mengalami krisis air bersih. Bantuan ini memastikan 43 rumah atau 177 jiwa kini memperoleh pasokan air bersih langsung ke rumah mereka.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut