get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinkes Ungkap Hanya Satu SPPG di Banyumas yang Kantongi Sertifikat Higiene

6 Dubes Kunjungi Banyumas dalam Diplomatic Forum, Nikmati Budaya dan Kunjungi Pengelolaan Sampah

Rabu, 26 November 2025 | 07:14 WIB
header img
Para duta besar dari enam negara yakni Seychelles, Polandia, Kamboja, Ethiopia, Uzbekistan, dan Kuba mendapat pengalaman melihat budaya Banyumas. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Para duta besar dari enam negara yakni Seychelles, Polandia, Kamboja, Ethiopia, Uzbekistan, dan Kuba mendapat pengalaman budaya Banyumas saat menghadiri Diplomatic Forum yang digelar Voice of Indonesia (Siaran Luar Negeri RRI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas. 

Mereka tampak antusias menari bersama dalam pertunjukan lengger Banyumas serta mencicipi kuliner khas seperti Soto Sokaraja dan mendoan.

Dubes Seychelles untuk Indonesia, Nico Barito, mengaku terkesan dengan kekayaan budaya Banyumas, terutama tarian lengger. Kekaguman itu ia sampaikan dalam forum yang digelar di Pendopo Bupati Banyumas, Selasa (25/11/2025) malam.

Menurut Nico, kesenian seperti lengger dan calung menjadi daya tarik tersendiri karena tidak dijumpai di negaranya. “Pak Bupati, saya izin membawa para penari ini ke negara kami, untuk tampil di hadapan turis yang setiap tahun mencapai 1 juta orang, dengan penduduk hanya 200 ribu,” ujarnya.

Nico juga menyampaikan bahwa dirinya sudah beberapa kali berkunjung ke Banyumas untuk mempelajari pengelolaan sampah berbasis komunitas. Ia menilai model pengelolaan sampah di Banyumas telah memberi inspirasi bagi negaranya yang mengandalkan pariwisata dan perikanan sebagai sumber utama pendapatan.

“Negara kami berada di Samudra Hindia. Pendapatan utama dari pariwisata dan perikanan mengharuskan kami menjaga kelestarian alam agar kehidupan tetap berkelanjutan,” katanya.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dalam kesempatan itu memperkenalkan potensi daerahnya mulai dari budaya, keindahan alam, hingga produk UMKM yang telah menembus pasar internasional seperti gula kelapa kristal. 

Ia mengajak para dubes membuka peluang investasi di Banyumas, terlebih saat ini pemerintah daerah tengah menyiapkan kawasan industri di wilayah Wangon.

“Kami punya alam yang indah seperti Baturraden yang menjadi pusat wisata. Didukung budaya, kuliner, dan potensi lain. Silakan datang dan berinvestasi di Banyumas,” ujar Sadewo.

Acara tersebut turut dihadiri Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah, Dewan Pengawas LPP RRI Rini Purwandari, Kepala SLN, Kepala RRI Purwokerto, serta sejumlah pejabat daerah.

Diplomatic Forum SLN digelar selama dua hari, Selasa–Rabu (25–26/11/2025). Pada hari kedua, para duta besar dijadwalkan mengunjungi TPA Banyumas Lestari Environmental (BLE), sentra UMKM gula kelapa kristal, serta kawasan wisata Baturraden.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut