JAYAPURA, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI pada Sabtu (26/4) lalu. Dua anggota Marinir gugur setelah pos jaga mereka ditembaki dari tiga arah oleh KKB.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, fakta itu terungkap dari laporan tim investigasi yang diturunkan ke Kenyam, Kabupaten Nduga. Penyerangan terhadap Pos Quary Bawah Satgas Muara dan Perairan (Mupe) Yon Mar III yang dijaga Marinir TNI AL itu dipimpin Egianus Kogoya.
"Dari laporan Ketua Tim Investigasi yang dipimpin Kasi Intel Korem 172/PWY Kol Kav Krisyantyanto terungkap KKB menyerang Pos Marinir tanggal 26 Maret 2022 hingga menewaskan dua prajurit Marinir TNI AL dilakukan dari tiga arah," kata Danrem 172/PWY, Jumat (8/4/2022).
Dua prajurit Marinir yang meninggal akibat penyerangan KKB, yaitu Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here. Serangan KKB tersebut juga menyebabkan delapan prajurit TNI AL lainnya terluka. Seluruh korban berada di Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Mar III di Distrik Kenyam.
Setelah mendapat serangan, anggota membalas sehingga terjadi baku tembak. Pos Satgas Mupe berada di pinggiran sungai di Kenyam sedangkan yang bertugas di daerah itu personel Yonif Marinir-3.
Danrem 172 yang membawahi sembilan kabupaten dan kota itu mengatakan, pascaserangan tersebut, saat ini kondisi keamanan di Kenyam relatif aman. Namun, dia meminta anggota tetap waspada dan tidak lengah.
"Jadi bila ada penyerangan, sudah siap," ujarnya.
Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here telah dimakamkan di kampung halaman masing-masing, yakni di Kendari, Sulawesi Tenggara dan Kupang, NTT.
Editor : Arbi Anugrah