Kronologi Cristiano Ronaldo Rampas Handphone Penggemar Muda Everton, Ibu: Jake Menderita Autis!

LIVERPOOL, iNews – Sikap emosi megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo tak terelakkan usai kalah dari tim tuan rumah dan menyerang seorang penggemar muda Everton, Jake Harding. Kejadian itu saat berjalan keluar lapangan menuju ruang ganti, Sang kapten Timnas Portugal malah merampas handphone pendukung Everton.

Sang ibu, Sarah Kelly, mengungkapkan kronologi serangan yang dilakukan bomber Timnas Portugal tersebut.

Baca Juga

Gara-gara Kekalahan, Cristiano Ronaldo Rampas Handphone Pendukung Everton Hingga Hancur

Insiden tersebut terjadi setelah laga Everton vs Man United di Goodison Park, Sabtu 9 April 2022. Saat itu, Man United harus menelan kekalahan setelah Anthony Gordon (27’) mampu menciptakan gol tunggal kemenangan untuk Everton.

Sarah pun mengatakan, bahwa anaknya sengaja merekam semua pemain Man United yang sedang menuju ruang ganti. Jake pun merekam Ronaldo saat sang pemain sedang menutupi kakinya yang berdarah.

"Setelah pertandingan, para pemain Man United mulai berjalan pergi. Kami berada di Park End, jadi kami berada tepat di dekat terowongan tempat mereka berjalan melewatinya. Anak saya ada di sana merekam mereka semua,” ujar Sarah, dilansir dari Liverpool Echo, Senin (11/4/2022).

"Dia memfilmkan semua pemain United yang berjalan. Kemudian, dia (Jake) menurunkan ponselnya karena Ronaldo telah menarik kaus kakinya dan kakinya berdarah. Dia menurunkan ponselnya untuk melihat apa itu, dia bahkan tidak berbicara,” imbuhnya.

Namun, Ronaldo tampaknya tidak terima jika Jake merekam momen itu. Bahkan, mantan pemain Real Madrid tersebut langsung membanting ponsel milik Jake hingga layarnya rusak berat.

"Ronaldo kemudian berjalan melewatinya, dengan emosi yang mengerikan dan mengerikan dan menghancurkan telepon dari tangan putra saya dan terus berjalan," tambah Sarah.

Sekadar informasi, Jake menderita autism. Sarah mengatakan Jake terkejut atas aksi Ronaldo. Jake dikatakan trauma dan tidak ingin menyaksikkan pertandingan sepakbola di stadion lagi.

Editor : Arbi Anugrah