Satu menit berikutnya (21’) Liverpool justru membuka keunggulan. Melalui sepak pojok yang dilakukan Konstantinos Tsimikas menemui kepala darj Ibrahima Konate, bola dibelokkan menuju sisi kiri gawang Vlachodimos. Skor menjadi 1-0 untuk Liverpool.
Tertinggal satu gol, Benfica tak mau berdiam diri. Satu menit berikutnya, Nunez berhasil menceploskan bola ke gawang Alisson, namun sayang sudah lebih dulu terperangkap offside.
Gol yang sebenarnya bagi Benfica terjadi di menit 32. Kali ini mereka dapat lolos dari perangkap offside dan Goncalo Ramos berhasil menghujam gawang Alisson. Skor menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Liverpool mendominasi penguasaan bola. Ancama pertama pun langsung diciptakan Roberto Firmino dengan tendangan yang masih terkena rekannya sendiri.
Itu merupakan awal dari gol sebenarnya pada menit ke-55. Bola liar yang gagal diclearance pemain belakang Benfica jatuh ke kaki Diogo Jota, dia pun langsung memberi umpan ke tengah dan disambut oleh Roberto Firmino. Skor menjadi 2-1 untuk Liverpool.
Liverpool semakin tak terbendung. Roberto Firmino mencetak gol keduanya pada menit ke-64. Melalui tendangan bebas Tsimikas, dia dengan sigap menyambutnya dengan tendangan first time. Skor berubah menjadi 3-1. Semakin tertinggal, Benfica ingin setidaknya menipiskan agregrat.
Hal itu membuahkan hasil pada menit ke-73 melalui gol Roman Yaremchuk memanfaatkan umpan terobosan dari Alex Grimaldo. Skor menjadi 2-3. Benfica habis-habisan di 10 menit terakhir. Alhasil mereka kembali mencetak gol melalui Darwin Nunez memanfaatkan umpan cepat dari Joao Mario.
Editor : EldeJoyosemito