ORGAN kelamin adalah organ tubuh manusia yang sangat vital. Sehingga perlu dijaga kesehatannya agar tidak menyebabkan sejumlah penyakit yang dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia.
Salah satu penyakit kelamin yang dapat menyerang perempuan ialah penyakit jengger ayam. Istilah penyakit jengger ayam biasanya dipakai untuk menjelaskan munculnya kutil pada alat kelamin. Di dunia medis, penyakit ini dikenal dengan nama condyloma acuminata atau genital warts.
Melansir Healthline, Kamis (14/4/2022), kutil kelamin yang disebut jengger ayam di Miss V ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Kutil kelamin muncul seperti kembang kol berupa benjolan berwarna merah muda atau daging lunak di sekitar alat kelamin dan biasanya lebih sensitif saat disentuh.
Meski tidak menimbulkan nyeri, keberadaan kutil kelamin tentu sangat mengganggu. Pasalnya, ukuran penyakit ini bisa bertambah besar, serta menimbulkan rasa mengganjal. Nah, berikut cara menghilangkan jengger ayam di Miss V:
1. Krim topikal
Ilustrasi Miss V (Foto : Sheknows)
Cara menghilangkan jengger ayam di Miss V pertama menggunakan krim topikal. Seorang dokter dapat meresepkan krim topikal atau merekomendasikan berbagai obat yang dijual bebas. Ada dua krim kutil kelamin yang biasa dipakai, yaitu krim imiquimod dan sinecatechin.
Imiquimod bekerja dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat memerangi infeksi HPV. Umumnya, Imiquimod dioleskan tiga kali dalam seminggu, selama empat bulan. Setelah dioleskan, kulit tidak boleh dibasuh dengan air atau sabun selama 10 jam.
Sementara itu, sinecatechin terbuat dari ekstrak teh hijau dan diresepkan untuk mengelola kutil kelamin eksternal dan anal. Oleskan krim ini ke area kulit yang berjengger sebanyak tiga kali sehari hingga empat bulan. Meski tak begitu efektif, tetapi beberapa pengidap kutil kelamin sembuh menggunakan krim ini. Adapun efek samping yang mungkin terjadi adalah adanya sensasi terbakar, rasa sakit, gatal, serta kemerahan.
2. Cryotherapy
Cara menghilangkan jengger ayam di Miss V selanjutnya adalah dengan cryotherapy. Cara ini melibatkan penggunaan nitrogen cair untuk membekukan kutil kelamin. Nitrogen akan menyebabkan lecet terbentuk di sekitar setiap kutil. Kemudian, kutil akan luntur saat lepuh dan sembuh. Efek samping dari pengobatan ini, seperti rasa sakit, pembengkakan sekitar alat kelamin, dan sensasi terbakar ringan.
3. Elektrodikasi
Cara menghilangkan jengger ayam di Miss V berikutnya adalah dengan perawatan elektrodikasi. Dalam prosedur ini, seorang ahli bedah akan menggunakan arus listrik untuk membakar dan menghancurkan kutil kelamin, dan kemudian mengikis jaringan kering. Karena prosedurnya yang menyakitkan, pasien pun akan diberi anestesi lokal atau dibius total.
Waktu penyembuhan bisa memakan waktu antara empat dan enam minggu. Efek samping yang mungkin terjadi adalah berdarah, infeksi, jaringan parut,dan perubahan warna kulit. Meski menyakitkan, tapi elektrodikasi dianggap sangat efektif. Sebuah studi melaporkan, 94 persen orang yang menerima perawatan ini mengalami bebas-kutil setelah 6 minggu.
4. Operasi laser
Cara menghilangkan jengger ayam di Miss V terakhir adalah dengan melakukan operasi laser. Seorang ahli bedah akan menggunakan sinar laser untuk membakar jaringan kutil kelamin. Pemulihan diperkirakan akan memakan waktu sekitar empat minggu. Efek samping yang mungkin terjadi dari operasi laser ini adalah berdarah, jaringan parut, rasa sakit, nyeri dan iritasi di daerah tersebut.
Sebenarnya, kutil kelamin bisa sembuh sendiri tanpa butuh pengobatan khusus. Namun, tidak mungkin menghilangkan kutil selamanya karena kutil kelamin merupakan gejala HPV yang merupakan infeksi kronis seumur hidup.
Bahkan, kutil bisa kembali di kemudian hari meski sudah menjalani perawatan. Meski begitu, tetap saja, kutil kelamin yang tidak diobati bisa bertambah banyak dan menyebar ke mana pun. Oleh karenanya, tak ada salahnya melakukan salah satu dari keempat cara di atas untuk menghilangkan kutil di Miss V.
Editor : Arbi Anugrah