PURWOKERTO, iNews.id- Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah (Jateng) menyediakan 9 ribu dosis vaksin untuk Banyumas. Dari jumlah tersebut, 6 ribu dosis di antaranya untuk pelajar. Sedangkan 3 ribu dosis lainnya untuk menyasar masyarakat umum door to door.
Empat lokasi yang dijadikan tempat vaksinasi adalah SMA Negeri 2 Purwokerto dan Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh, Kembaran. Sedangkan dua lokasi lainnya di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur dan Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan. Di kedua lokasi terakhir dilaksanakan secara mobile karena door to door.
Menurut Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto di Banyumas, BIN memfokuskan pelaksanaan vaksinasi kepada para pelajar. Sebab, pelajar sekolah maupun pondok pesantren (ponpes) belum banyak disentuh oleh pemerintah daerah. “Pemkab Banyumas fokus kepada masyarakat umum khususnya lanjut usia. BIN Daerah Jateng kemudian fokus kepada pelajar SMP dan SMA serta para santri di ponpes,”katanya saat memantau vaksinasi massal di SMA Negeri 2 Purwokerto pada Kamis (16/9/2021).
Menurut Sondi, BIN Jateng akan identik dengan vaksinasi para pelajar. Di wilayah Banyumas, ada 9 ribu vaksin yang disiapkan BIN Jateng. Rinciannya 6 ribu di antaranya jatah untuk pelajar dan santri. “Vaksinasi di SMA Negeri 2 Purwokerto untuk 12 SMA dan SMK di Purwokerto dengan jumlah 3 ribu dosis. Kemudian untuk para santri dipusatkan di Ponpes Darussalam di Dukuhwaluh, Kecamatan Kemranejn sebanyak 3 ribu dosis,”ujar dia.
Selanjutnya untuk masyarakat umum dilaksanakan door to door di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur dan Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan. Di kedua kelurahan, masing-masing disediakan 1.500 dosis vaksin.
Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto menambahkan dalam setengah bulan terakhir, para pelajar juga menjadi sasaran vaksinasi Pemkab Banyumas. “Kami sudah masuk ke sekolah-sekolah, namun persentasenya masih sedikit. Kami berterima kasih kepada BIN yang fokus vaksinasi bagi para pelajar khususnya di Banyumas,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito