PURWOKERTO, iNewsPurwoketo.id - Peringatan Hari Santri Tahun 2024 dijadikan momentum bagi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banyumas untuk menandatangani kesepakatan dalam melakukan langkah-langah dalam menanggulangi HIV/AIDS di wilayahnya.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Komitmen Bersama yang ditandatangani Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Ibnu Asaduddin dengan Kepala Sekretariat KPA Kabupaten Banyumas Suwondo dan disaksikan Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, Selasa 22 Oktober 2024 di Alun-alun Purwokerto.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Ibnu Asaduddin mengatakan berdasarkan data kasus HIV/AIDS di Banyumas menempati peringkat kedua se-Jawa Tengah. Untuk itu menururnya, semua harus bergerak.
"Kementerian Agama dan KPA harus hadir melalui penandatanganan komitmen pengentasan HIV/AIDS di Banyumas," kata Ibnu Asaduddin, Rabu (23/10/2024).
Ia mengatakan salah satu langkah yang akan dilakukan Kemenag Kabupaten Banyumas berupa penyelenggaraan sosialisasi di pondok pesantren secara terjadwal, termasuk sosialisasi ke muslimat terutama ibu-ibu. Ia menambahkan karena penularan HIV/AIDS banyak terjadi melalui penyimpangan orientasi seksual berupa lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
"Jadi jangan sampai anak-anak dibiarkan berkomunikasi melalui WhatsApp, Facebook, dan sebagainya karena ada grup tersendiri tentang LGBT itu, sehingga orang tua harus hadir," tambahnya.
Terkait dengan hal itu, dia menekankan pentingnya sosialisasi tentang HIV/AIDS kepada para orang tua, pondok pesantren, masyarakat umum, madrasah, dan sebagainya.
"Kita berjuang agar Banyumas terbebas dari HIV/AIDS," kata Ibnu.
Editor : Arbi Anugrah