Ternyata lelaki asing itu melakukan hal ini setiap hari. Hingga suatu hari Abdullah bin Ummi Maktum menanyakan nama dan asal lelaki itu. Kemudian lelaki itu menjawab, "Tak perlu kau tahu namaku dan jangan mendoakanku karena sesungguhnya aku ini iblis."
Abdullah bin Ummi Maktum pun kaget mendengarnya, "Bagaimana mungkin kau selalu mengantarku masjid sedangkan pekerjaanmu adalah menghalangi orang beribadah kepada Allah?"
Iblis menjawab, "Ingatkah saat kau berjalan untuk Sholat Subuh ke masjid, lalu kau tersandung dan terjatuh sehingga wajahmu terluka parah? Saat itu aku mendengar para malaikat berkata bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala mengampuni setengah dosamu. Aku khawatir jika kau tersandung lagi maka setengah dosamu yang lain akan diampuni Allah juga. Maka aku terpaksa mengantarmu ke masjid."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta