BPJS Kesehatan Purwokerto Terus Genjot Kepesertaan JKN

PURWOKERTO, iNews.id -BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto terus mendorong kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di sejumlah kabupaten di Banyumas Raya. Ada dua kabupaten yang tinggi di wilayah kerja Purwokerto adalah Kabupaten Purbalingga 87 persen dan Banyumas 86 persen.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto Debbie Nianta Musigiasari mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan universal health coverage (UHC) hingga 95 persen. 

Baca Juga

Optimalkan Mutu Program JKN, BPJS Kesehatan Purwokerto Sosialisasi Anti Kecurangan

“Untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Purwokerto, ada yang sudah setara dengan tingkat nasional yang mencapai UHC 86 persen yakni Banyumas 86 persen dan Purbalingga 87 persen,”jelas Debbie pada Senin (30/5/2022).

Khusus untuk Banyumas, lanjut Debbie, sampai akhir tahun ditargetkan hingga 90 persen. 

“Awalnya kami menargetkan hingga 95 persen. Namun, jika dilihat dari data yang ada, maka sampai akhir tahun, secara realistis bisa mencapai 90 persen,”katanya.

Baca Juga

Dinkes Banyumas Siap Jadi Support System Utama Sistem Rujukan BPJS Kesehatan

Dia mengakui, antara jumlah penduduk dengan tingkat kepesertaan JKN mmasih ada gap. “Misalnya untuk Banyumas, dari jumlah penduduk 1,8 juta, untuk sampai 95 persen, masih harus ada penambahan sebanyak 160 ribu penduduk. Kami akan terus coiba bekerja sama dengan dinas-dinas terkait,”ungkapnya.

Pihaknya telah mengadakan audiensi dengan para bupati dan organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait dengan kepsertaan JKN. 

“Kalau untuk segmen pekerja, kami bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja. Kemudian untuk penerima bantuan iuran (PBI) maka akan ada updating data. Sebab, ada yang sebelumnya PBI, tetapi sesungguhnya dia sudah bekerja. Maka kami akan dorong mengikuti JKN pekerja. Selain itu juga yang kepesertaan secara mandiri,”katanya.

Baca Juga

Pemetaan Sistem Rujukan Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Peserta JKN

Editor : EldeJoyosemito