get app
inews
Aa Read Next : Video Live Kereta Api Argo Semeru Anjlok di Kulonprogo

KPK Amankan Uang Pecahan Dolar dalam OTT Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Kamis, 02 Juni 2022 | 20:54 WIB
header img
Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (Foto : Antara)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan praktik suap. Barang bukti tersebut didapatkan saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti

Diantaranya uang pecahan dolar Amerika Serikat dan dokumen. Uang pecahan dolar AS tersebut masih dalam proses penghitungan.

"Kami mengamankan sejumlah uang, dokumen, dan beberapa orang, sementara jumlah uang dalam dolar masih kami hitung," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).

Menurut Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, pihaknya membenarkan pihaknya telah mengamankan beberapa pihak terkait diduga praktik suap-menyuap di Yogyakarta. Belum diketahui dengan pasti praktik suap-menyuap apa yang mereka lakukan.

"Benar, hari ini KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya.

Saat ini, tim sedang melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang diamankan. Para pihak yang diamankan, termasuk Haryadi Suyuti rencananya akan segera dibawa ke Jakarta.

"Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya," kata Ali.

Dalam operasi tersebut, mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti diamankan petugas KPK. Selain membawa Haryadi, petugas KPK juga menyegel ruang kerjanya. 

Penjabat Walikota Yogya Sumadi membenarkan ada petugas KPK yang datang. Petugas ini berpakaian preman dan sempat memperkenalkan diri serta menunjukkan kartu identitasnya. 

“Dia minta izin untuk menyegel ruangan wali kota,” kata Sumadi, kepada wartawan.

Menurut Sumadi, dirinya baru saja mengikuti rapat di Kepatihan. Saat balik dan kembali ke balai kota, betemu dengan petugas KPK. Dengan sikap koperatif, Sumadi mempersilakan petugas tersebut.

“Terus saya tinggal rapat. Tidak tahu selanjutnya,” katanya. 

Sementara itu, salah seorang warga sempat melihat Haryadi. Wali kota dua periode yang berakhir 22 Mei lalu dibawa dengan mobil Avansa. Selanjutnya dipindah ke bus brimob dengan menggunakan baju jaket. 

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut