Wanita Mantan Ateis Ini Mantapkan diri Jadi Mualaf, Sukses Dirikan Bisnis Restoran Halal

HIDAYAH bisa datang pada siapa saja, termasuk menjadi mualaf dan datang ke negara asing. Seperti yang dirasakan wanita mantan ateis asal China bernama Fatimah yang memutuskan masuk Islam.
Kisah Fatimah ini berawal ketika dirinya menikah dengan pria Muslim asal Indonesia. Karena Fatimah harus tinggal bersama sang suami, lantas ia mencoba mendirikan restoran halal China Muslim bernama Long Feng Tang. Hal itu dilakukan agar dirinya tak hanya berdiam diri di rumah.
Bagi Fatimah, mendirikan usaha di Indonesia mulanya terasa sangat sulit. Ketakutan tidak ada pelanggan yang berkunjung pun sempat dirasakan.
"Asli susah banget, saya enggak kepikiran bisa menjalankan ini. Saya bilang ke Yudha (suami): Ya sudah yang penting ada uang masuk selama satu bulan untuk anak sudah cukup," ujar Fatimah, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas, beberapa waktu lalu.
Ia sadar betul tidak ada yang bisa dilakukan selain berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Fatimah yakin pertolongan Allah Ta'ala akan datang dan mempermudah bisnis yang dijalani.
"Dulu pas bikin restoran kan awal-awal sholat, waktu itu bingung, bagaimana caranya customer datang. Tapi berdoa terus, Alhamdulillah," lanjutnya.
Dari keyakinan Fatimah terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala, titik terang pun mulai muncul. Entah bagaimana, ada beberapa stasiun televisi yang tertarik meliput restoran masakan Chinese halal milik Fatimah.
"Waktu sudah buka dua bulan tiba-tiba sempat diliput. Kaget, kenapa kok ngeliputnya ke kita, bukan restoran lain? Kami kan baru buka, belum ada sejarahnya, tapi kok bisa sih diliputnya ke kami?" kata Fatimah dalam bahasa Jerman yang kemudian diterjemahkan oleh sang suami.
Editor : Arbi Anugrah