get app
inews
Aa Read Next : Basis Targetkan Kemenangan Spektakuler di Banyumas 

Tiket Candi Borobudur Rp750 Ribu, Ini Pilihan Destinasi Wisata Lain di Baturraden

Senin, 06 Juni 2022 | 13:02 WIB
header img
Selain Candi Borobudur, masih banyak destinasi wisata lain di Jawa Tengah yang bisa menjadi pilihan. Salah satunya Baturraden (Foto:Ist)

PURWOKERTO, iNews.id - Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler yang ada di Jawa Tengah. Dengan bentuk bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi, tak heran jika Candi Borobudur diminati wisatawan lokal dan mancanegara.

Namun demikian, baru-baru ini Candi Borobudur membuat heboh publik karena harga tiket naik ke Candi yang melonjak drastis sekitar yakni Rp750 ribu per orang untuk turis domestik dan dan turis mancanegara 100 dolar AS (sekitar Rp1,4 juta). Sedangkan harga tiket masuk kawasan candi tetap di harga Rp50.000 per orang bagi wisatawan nusantara. 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, kenaikan harga pada Candi Borobudur ini dilakukan untuk membatasi kuota kunjungan sebanyak 1.200 orang per hari. Selain itu juga untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Keputusan tersebut tentu saja sangat disayangkan oleh masyarakat yang memang memilih untuk berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah, demi melihat keindahan candi peninggalan Kerajaan Mataram itu.

Namun tidak perlu khawatir, selain Candi Borobudur, masih banyak destinasi wisata lain di Jawa Tengah yang bisa menjadi pilihan dan yang pastinya dengan harga yang terjangkau. Berikut destinasi wisata di Baturraden, Kabupaten Banyumas seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (6/6/2022).

Tepat berada di kaki Gunung Slamet, suasana sejuk dan asri pepohonan pinus dan pohon damar akan menambah betah suasana dan menenangkan jiwa. Kira-kira tempat apa saja yang terdapat di Baturraden?

1. Lokawisata Baturraden


Kawasan wisata Baturraden (Foto: Elde Joyosemito)

Lokawisata yang satu ini paling wajib dikujungi saat liburan atau saat hari-hari biasa bersama keluarga, karena di dalam lokawisata Baturraden yang berada di Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas ini terdapat berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa. Dengan dipadukan suasana alam sekitar yang sejuk, destinasi wisata yang satu ini paling populer dikunjungi saat hari libur maupun hari biasa.

2. Kebun Raya Baturraden


Kebun Raya Baturraden ( Foto : Instagram/@panoramapurwokerto).

Kebun Raya Baturraden berada di jalan yang akan menuju objek wisata Pancuran Tujuh atau Pancuran Pitu Batturaden. Di area Kebun Raya Baturraden ini pengunjung dapat menikmati nuansa alam sekitar, dengan rimbunnya pepohonan serta pemandangan yang sangat indah dan rapi menjadikan lokasi tersebut sangat cocok sebagai latar berswafoto bersama keluarga.

Terdapat berbagai macam tanaman di Kebun Raya Baturraden yang dijaga kelestariannya, diantaramya terdapat tanaman seperti perdu, tanaman merambat, anggrek hutan, dan liliana serta berbagai tanaman herbal. Tempat ini juga sangat cocok dijadikan sebagai tempat belajar, penelitian akan jenis jenis tanaman serta piknik keluarga.

3. Hutan Pinus Limpakuwus


Kawasan wisata alam hutan pinus Limpakuwus. (Foto: Elde Joyosemito)

Lereng selatan Gunung Slamet yang berada di Baturraden menyimpan beragam keindahan alam. Mulai dari hutan, air terjun, sungai dan lainnya. Semuanya menyajikan sensasi tersendiri. Tetapi semuanya berujung pada daya tarik alamnya. Seperti hutan pinus Limpakuwus yang terletak di Desa Limpakuwus berbatasan persis dengan wisata Telaga Sunyi.

Hutan pinus Limpakuwus berada diketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan ketinggian itu, maka kesejukan sudah terasa. Bahkan, kalau pagi dan sore menjelang senja, kabut juga turun menambah sahdu suasana. Meski di awal musim kemarau, tetapi masih ada hujan meski tidak terlalu deras, menambah kesejukan yang semakin terasakan.

4. Pancuran Pitu atau Pancuran Tujuh


Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memiliki berbagai destinasi wisata unggulan yang menarik banyak wisatawan. Salah satunya adalah Pancuran Pitu atau Pancuran Tujuh, yang berada di kaki Gunung Slamet dan merupakan sumber air panas yang mengandung belerang.

Setiap libur tiba, kawasan Lokawisata Baturraden pasti langsung dipenuhi oleh wisatawan. Kebanyakan mereka datang dari Kabupaten Banyumas dan sekitarnya dan adapula yang berasal dari kota kota besar seperti Jakarta.

Di Pancuran Tujuh, wisatawan juga dapat menikmati pijat belerang dari sumber mata air panas yang keluar dari tujuh sumber mata air.

Para pemijat belerang yang tergabung dalam sebuah paguyuban, siap untuk melayani para wisatawan. Untuk biaya pijat belerang dikaki atau tangan sekitar Rp 15 ribu, dan untuk seluruh tubuh sekitar Rp 50 ribu. Khasiat belerang itu terutama buat yang reumatik, sering sakit-sakit, untuk melancarkan peredaran darah.

5. Tebing Selirang


Tebing Selirang, setinggi sekitar 50 meter berada dikawasan pancuran Tujuh Baturraden terbentuk dari aliran air hangat yang membawa belerang. (Foto : Aryo Rizqi).

Masih berada disekitar area wisata Pancuran Pitu. Di kawasan itu juga terdapat destinasi wisata lainnya,yakni Tebing Selirang. Tebing setinggi sekitar 50 meter tersebut terbentuk dari aliran air hangat yang membawa belerang. Airnya hangat dan ditambah suasana rimbunnya pepohonan disekitarnya, menambah betah untuk berlama-lama di lokasi tersebut.

Untuk mencapai Tebing Selirang, wisatawan hanya perlu berjalan menuruni anak tangga dari sumber mata air panas Pancuran Tujuh. Tebing Selirang ini airnya hangat, sekitar 40-45 derajat, kemudian tebing belerang ini juga dipercaya airnya dapat memberikan kesehatan untuk kulit. Untuk air terjun seperti ini yang airnya hangat dan eksotis diklaim tidak ada ditempat lain, hanya ada di Pancuran Tujuh Baturraden.

6. Telaga Sunyi


Wisata telaga sunyi Baturraden (Foto: Instagram/ @telagasunyi_baturraden)

Sesuai dengan namanya, Telaga Sunyi berada di suatu kawasan yang sunyi tepatnya berjarak sekitar 2.8 kilometer dari Lokawisata Baturaden. Objek wisata alam Baturaden ini sangat cocok bagi mereka yang ingin bersantai sejenak melarikan diri dari hiruk pikuk keramaian kota. Telaga ini memiliki panorama alam yang indah, udara peghunungan yang sejuk, ditambah pohon-pohon besar yang rindang membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Telaga sunyi memiliki kedalaman hingga 3 meter.

Air telaga yang jernih menggoda siapa saja yang datang untuk segera berenang di dalamnya. Fasilitas kamar mandi atau kamar ganti serta musala sudah tersedia di sini. Namun, hanya ada beberapa penjual makanan yang menjajakan dagangannya, sehingga pengunjung disarankan untuk membawa bekal dari rumah.

7. Baturaden Adventure Forest


Baturaden Adventure Forest bisa jadi pilihan destinasi wisata yang menyukai tantangan dan petualangan. (Foto: Instagram/ @bafadventure)

Jika kamu dan keluarga adalah orang-orang yang menyukai tantangan dan petualangan, Baturaden Adventure Forest bisa jadi pilihan destinasi wisatamu saat berkunjung ke Baturaden. Karena di tempat ini pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menantang yang mengasyikkan.

Di Baturaden Adventure Forest terdapat River Boarding atau meluncur bersama arus air sungai, Canyon Adventure yaitu menelusuri sungai untuk merambah lembah dan jurang, Rapperlling atau Abseilling yakni menuruni tebing dengan tali atau abseiling. Ada juga Mini Circuit Bike, Forest Trekking, TreeTrek Adventure, Longslide, Cold-water Theraphy, dan Bungee Trampoline.

Udaranya yang segar dengan indahnya panorama alam di sekitar. Jika datang di pagi hari, kamu akan berkesempatan untuk melihat Gunung Slamet yang menjulang di kejauhan. Baturaden Adventure Forest terletak di Karangsalam, Baturaden.

8. Desa Wisata Ketenger


Wisata Curug Bayan Baturraden (Foto: Instagram/@curug_bayan).

Desa Wisata Ketenger salah satu destinasi wisata yang tidak boleh ditinggalkan saat berada di Baturraden. Di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger ini memiliki suasana alam yang sangat nyaman berupa curug gede dan curug kembar. Di Desa ini pengunjung dapat menikmati hiburan kesenian seperti wayang kulit Banyumasan, lengger calung, begalan, siteran, ebeg atau kuda lumping.

Nah selain kesenian dan wisata alamnya, pengunjung juga dapat menyusuri jejak sejarah peninggalan Belanda, seperti waduk Ketenger dan rel kereta lori yang tiang jembatannya masih beridiri kokoh, meskipun relnya sudah tidak ada, melintasi desa.

Dan terakhir, sebagai pelengkap wisata ke Desa Wisata Ketenger, belum lengkaprasanya jika tidak menikmati kuliner khas Banyumas, seperti tempe mendoan, pecel, nopia dan air badeg kelapa.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut