get app
inews
Aa Read Next : Mahasiswi Cantik Tewas Digorok di Depan Kampus Setelah Menolak Lamaran Nikah

Kisah Mahasiswi Cantik Unpad, Rein Vidya Banafsha Lulus Jadi Wisudawan Termuda

Rabu, 08 Juni 2022 | 19:16 WIB
header img
Rein Vidya Banafsha jadi mahasiswi Unpad termuda pada 2018 lalu, kini kembali mendapatkan predikat sebagai wisudawan termuda dengan usia 19 tahun 4 bulan. ( Foto: Dok Unpad)

MAHASISWI cantik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Rein Vidya Banafsha jadi perhatian saat upacara wisuda, pada Selasa (7/6) kemarin. Bagaimana tidak, Rein yang pernah tercatat sebagai mahasiswi termuda pada 2018 lalu, kini kembali mendapatkan predikat sebagai wisudawan termuda dengan usia 19 tahun 4 bulan.

“Perasaannya senang banget jadi wisudawan termuda, (mudah-mudahan) bisa menginspirasi orang,” ujar Rein seperti dikutip iNews Purwokerto dari laman resmi Unpad, Rabu (8/6/2022). 

Rein Vidya Banafsha berhasil menyelesaikan studi Sarjana dengan waktu 3,5 tahun dan lulus dari FK (Fakultas Kedokteran) Unpad pada Februari 2022 lalu. Ia pun mengikuti wisuda secara luring dari Graha Sanusi Hardjadinata Unpad.

Kisah Rein hingga berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Unpad berawal ketika ia masuk melalui jalur SBMPTN. Perempuan asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini mantap memilih program studi Kedokteran Unpad di pilihan pertama. Gayung bersambut, ia pun diterima menjadi mahasiswa Unpad pada usia 15 tahun 10 bulan.

Sejak duduk di bangku SMP, Rein memang sudah mengikuti kelas percepatan. Ia pun menyelesaikan studi di SMPN 5 Tasikmalaya dalam waktu dua tahun. Setelah itu masuk ke SMAN 1 Tasikmalaya, Rein juga mengikuti kelas percepatan dan kembali lulus dalam waktu dua tahun.

Diterima di FK Unpad dengan usia yang cukup belia, Rein sempat berpikir bahwa kuliah di Kedokteran sangat berat. Secara perlahan, ia mencoba menikmati masa-masa kuliahnya. “Lumayan susah belajar di FK, tetapi kalau dinikmati prosesnya akan bisa melewati itu semua,” imbuhnya.

Kondisi pandemi Covid-19 sempat memaksa Rein dan mahasiswa Unpad lainnya untuk melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring. Ada perbedaan signifikan antara kuliah tatap muka dengan kuliah daring. Tantangan terbesarnya ketika harus melakukan praktikum.

“Praktik online jadi lebih kurang (menangkapnya), karena lebih menempel kalau offline,” jelasnya.

Tantangan lainnya, lanjut Rein adalah harus rajin mengatur waktu dan mengerjakan tugas secara mandiri. “Kalau dulu waktu offline, biasa ketika ada tugas bisa mengerjakan bareng-bareng bersama teman. Kalau online jadi tantangan tersendiri,” katanya.

Meski demikian, Rein berhasil melewati masa studi Sarjananya dengan baik. Selanjutnya, ia akan menempuh Pendidikan Profesi Kedokteran untuk mendapatkan gelar dokternya. Ia pun mantap untuk melanjutkan studinya ke pendidikan Spesialis.

“Terima kasih Unpad sudah berjasa dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak harapan bangsa. Semoga Unpad bisa makin maju dan terjaga nama baiknya,” tutup Rein.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut