5. Kunyit
Studi yang dilakukan pada kelinci yang diberi diet tinggi lemak menunjukkan bahwa kunyit menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, serta mencegah kolesterol jahat teroksidasi, yang mana telah terbukti berkontribusi pada pembentukan aterosklerosis. Efek penurun kolesterol kunyit tetap konsisten dalam penelitian ini.
6. Angkak
Angkak mengandung monacolin K, zat ini disebut mirip dengan yang terkandung dalam obat penurun kolesterol, lovastatin. Karenanya, tanaman ini berpotensi menurunkan kolesterol tinggi secara alami. Sayang, tak semua olahan angkak mengandung cukup monacolin K sehingga efek penurunan kolesterol bisa saja tidak terjadi.
7. Jus Tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya. Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin. Sebuah studi menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah.
8. Susu Oats
Oats mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol. Penelitian pada 2018 menemukan minuman oat, seperti susu oats mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.
Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 gram beta-glukan per hari. Di mana terbukti dapat mengurangi 7 persen kadar kolesterol jahat. Satu cangkir susu gandum mengandung 1,3 gram beta-glukan.
9. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kadar kolesterol total. Penelitian pada 2015 menunjukkan di mana para ilmuwan memberi tikus air minum dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.
Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol jahat telah berkurang sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol. Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada teh hijau.
10. Alpukat
Jenis buah yang satu ini kaya akan vitamin K, C, B5, B6, E, kalium dan folat, serta senyawa lainnya yang bisa menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Rutin mengonsumsi alpukat juga bisa membantu menurunkan kolesterol jahat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait