Bahkan, Ryadh menceritakan bahwa beberapa waktu lalu Ponpes Modern ZIIS terpilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Horseback Archery Competition 2022 yang diadakan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Banyumas.
Tak hanya sebagai tuan rumah, Pondok Pesantren Modern ZIIS bahkan menorehkan prestasi yang luar biasa dengan berhasil memperoleh juara 1 dalam kompetisi tersebut.
"Pordasi Banyumas pernah ngadain kegiatan dan kita ketempatan, karena di Banyumas sendiri yang punya lapangan berkuda baru di ZIIS, yang luasnya cukup untuk Horseback Archery. Di luar ZIIS, belum ada, makanya sering (ikut lomba) keluar Kabupaten," imbuhnya.
Dalam beberapa kesempatan, Pondok Pesantren Modern ZIIS ini telah menorehkan sejumlah prestasi dalam ajang lomba berkuda sambil memanah. Ryadh menjelaskan bahwa di antara tujuh kuda yang dimiliki, terdapat dua kuda yang berprestasi.
"Yang berprestasi di sini itu kuda Siti dan kuda Munaroh. Siti ini pernah juara 1 tingkat Karisidenan Banyumas, jokinya santri sini (Ponpes ZIIS). Kalau Munaroh pernah jadi kuda tercepat di Klaten, kuda ini memang pernah ikuti lomba keluar daerah seperti di Klaten," ujarnya.
Selain berkuda dan memanah, Pondok Pesantren ZIIS juga turut mengajarkan para santriwati dan santriwannya berenang. Hal itu didukung dengan adanya kolam renang indoor yang dapat digunakan oleh santriwati dan santriwan untuk berenang sesuai dengan syariat Islam.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait