"Mal terbakar, penyelamat sedang memadamkan api. Jumlah korban tidak mungkin dibayangkan," tulis Zelensky di Facebook, seperti dikutip AFP.
Sebuah video yang dibagikan oleh presiden Ukraina menunjukkan mal dilalap api dengan puluhan penyelamat dan sebuah truk pemadam kebakaran berada di luar.
Layanan darurat Ukraina juga menerbitkan gambar yang menunjukkan sisa-sisa bangunan yang membara, di mana petugas pemadam kebakaran dan penyelamat berusaha membersihkan puing-puing.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan serangan itu sengaja dilakukan bertepatan dengan jam tersibuk mal dan menyebabkan jumlah korban maksimum.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan mal itu dihantam oleh rudal anti-kapal Kh-22 yang ditembakkan dari pesawat pengebom Tu-22 dari wilayah Kursk di Rusia barat. "Tembakan rudal di Kremenchuk menghantam daerah yang sangat sibuk yang tidak memiliki hubungan dengan permusuhan," tulis wali kota setempat, Vitali Maletsky, di Facebook.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait