Lebih dari itu, motivasi terbesarnya untuk membahagiakan orang tua juga terwujud. "Saya anak ke-8, belum bisa membahagian orang tua," kata Fadlul. Sesaat suaranya tercekat. Tak lama dia pun terisak.
"Saya kalau ingat orang tua, nangis saya," ujarnya dengan kalimat terputus-putus. "Alhamdilillah. Terima kasih TNI AD telah menerima saya," ungkap siswa Taruna yang kini telah memasuki tingkat III tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait