Istana Angkat Bicara Terkait Keturunan PKI Boleh Jadi TNI: Kita Semua Merah Putih

Raka Dwi Novianto
Ilustrasi seleksi TNI (Foto: Penrem 143)

JAKARTA, iNews.id - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini meminta agar semua pihak tidak membesar-besarkan pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal proses seleksi penerimaan prajurit TNI dimana keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) diperbolehkan jadi prajurit TNI. Menurut Faldo, saat ini yang terpenting dilakukan adalah mengupayakan persatuan.

"Kami harap persoalan seperti ini tidak perlu kita besar-besarkan, kita ini semua merah putih. Kita mesti upayakan persatuan. Apa yang dilakukan panglima salah satu cara (mengupayakan persatuan)," ujar Faldo, Jumat (1/4/2022).

Faldo menyebut apa yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah sangat jelas dan menjunjung tinggi nilai keadilan.

"Sudah clear apa penjelasan Panglima. Beliau yakin ini sebagai upaya menghadirkan keadilan. Jadi, tidak perlu kita kembang-kembangkan lagi," jelasnya.

Faldo berharap masyarakat dapat menghormati keputusan Jenderal Andika. Menurutnya juga tidak ada yang salah dalam keputusan Andika ini.

"Kami harap kita semakin menghormati satu sama lain. Panglima punya pandangan, ya saya kira tidak ada yang salah. Kalau ada yang tidak setuju, ya biasa saja," ungkapnya.

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network