PEKALONGAN,iNews.id - Seorang remaja ditemukan tewas dengan penuh luka di selokan pada Jumat sore (15/10/2021).
Warga Kelurahan Panjang Baru, Kota Pekalongan yang mengetahui itu pun menjadi geger.
Dugaan sementara, korban merupakan kawanan jambret yang pada Kamis malam (14/10/2021) dikejar oleh massa.
Namun polisi pun kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak ditemukan identitas dan juga belum terdaftar pada alat sidik jari.
Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang melihat sesosok tubuh dalam posisi tengkurap, setelah dipastikan, benar saja merupakan mayat manusia yang terbenam lumpur.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD Bendan Pekalongan, guna dilakukan visum. “Saat diperiksa di kamar jenazah tubuh korban yang tadinya dibaluri lumpur ternyata penuh luka,” kata Kapolsek Pekalongan Utara, Joko Hendro.
Polisi mengaku kesulitan mengidentifikasi korban, karena tidak ditemukan identitas dan juga sidik jari korban belum terdaftar pada alat sidik jari milik kepolisian.
Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dugaan sementara, korban merupakan kawanan jambret yang pada Kamis malam (14/10/2021) dikejar massa.
Pasalnya, ditemukan 3 unit telepon genggam di kantong celana korban dan sepeda motor yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait