Begini Kesaksian Kondektur Penolong Korban Pelecehan Seksual di KA Argo Lawu

Arbi Anugrah
Sosok itu adalah Wisnu Dwi Prasetya. Saat kejadian kereta Argo Lawu tujuan Solo Balapan - Gambir akan memasuki stasiun Cirebon. (Foto: Arbi Anugrah/ iNewsPurwokerto.id)

Karena ia tidak mengetahui kejadian tersebut dan korban tidak melaporkan, maka pelaku pelecehan seksual tidak dapat ditindak. Sampai akhirnya pelaku tiba di stasiun akhir dan tidak diturunkan oleh petugas.

"Artinya pelaku tidak diturunkan hingga stasiun akhir karena memang belum tahu kejadian itu," ujarnya.

Atas aksi pelecehan seksual di atas kereta api ini, Daop 5 Purwokerto melakukan kampanye agar tindakan serupa tidak lagi terjadi. Meski demikian, KAI juga tetap meminta pelanggan agar tetap waspada dan melaporkan kepada petugas jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual.

Sementara menurut VP Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan tujuan dari kampanye ini adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.

"Kebetulan kemarin di kereta Argo Lawu, jadi ternyata bentuk pelecehan seksual itu tidak melihat kelas, jadi kita harus selalu waspada saling menghormati dan saling menghargai," ucapnya.

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network