Warga bersama pihak desa kemudian membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun saat tiba di puskesmas, nyawa bocah sebelas tahun tersebut sudah tidak bisa terselamatkan.
“Saat diperiksa, masih ada denyut nadi yang sangat lemah sehingga korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun setiba di puskesmas korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir,” ujarnya.
Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah pamannya yang berada di Dusun Banyu Biru Desa Gundih, Kecamatan Geyer Grobogan. Menurut warga, selama ini Lutfia tinggal bersama kakek dan pamannya di Desa Gundih. Setiap hari korban selalu berangkat sekolah dari rumah pamannya.
Sementara itu, dua rekan Lutfia yang selamat masih syokk dan dalam pemeriksaan pihak kepolisian untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait