“Ini bagian dari toleransi beragama. Jadi untuk saya, saya tidak mempermasalahkan. Bahwa penggunaan atribut bukan menjadi sesuatu yang diharamkan. Tapi ini sesuatu yang bernilai toleransi,” ujarnya.
Ada juga ASN nonmuslim lain yang mengenakan pakaian ala santri saat ngantor. Adalah Antonius Tri Puji Haryoko, Kasubag Program Dinperindag Jateng dan Subroto Budi Utomo, Kasi Pengamanan Persandian dan Informasi. Demi ikut menyemarakkan Hari Santri, Antonius yang beragama Katolik dan Subroto yang seorang Kristiani ini tampil dengan pakaian ala santri.
Antonius memakai koko putih, celana panjang dan peci hitam. Sementara Subroto lebih lengkap lagi. Dia mengenakan kemeja batik, peci dan memakai sarung.
“Hari ini kami menggunakan baju santri karena hari ini pemerintah menetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Tentunya, kami bersama teman-teman ASN lain ingin menyemarakkan,” kata Antonius.
“Karena ini adalah Hari Santri Nasional dan juga salah satu bentuk dari toleransi antar umat beragama di Pemprov Jateng. Selamat Hari Santri tahun 2021,” timpal Subroto.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait