JAMES Bond karakter yang diciptakan oleh Ian Fleming itu diteliti dalam sebuah studi epidemiolog berjudul "No Time to Die : An In-depth Analysis of James Bond's Exposure to Infectious Agents" dan hasilnya menyebutkan sangat absurd.
Studi tersebut dibuat oleh Wouter Graumans, peneliti dari Rabdoud Univeristy Medical Center, Belanda.
Ada juga Teun Bousema dan Will Stone, epidemiolog dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Inggris.
Studi itu disebut Ars Technica merupakan penelitian secara khusus terhadap seluruh film James Bond yang telah diproduksi. Total ada 25 film dan 3.113 menit adegan yang dianalisa mengenai kesehatan tubuh agen rahasia Inggris dengan kode 007 itu.
Pertanyaan tentang kesehatan James Bond mengemuka karena pekerjaannya selalu berpindah-pindah negara. Total ada 46 negara yang didatangi James Bond dari seluruh 25 film yang ada.
Tokoh James Bond yang diperani oleh Roger Moore dalam film James Bond: Moonraker itu bahkan pernah ke luar angkasa guna mengejar penjahat. Uniknya dari seluruh petualangan itu James Bond sama sekali tidak pernah jatuh sakit.
Ironisnya berdasarkan pengamatan seluruh film yang ada, James Bond menurut Wouter Graumans, Teun Bousema dan Will Stone justru menunjukkan potensi besar untuk jatuh sakit karena terpapar banyak penyakit.
Berikut ini potensi penyakit yang harusnya dialami James Bond:
1. Penyakit Kelamin karena Seks Bebas
Penyakit-penyakit Berbahaya yang Mengancam James Bond, selain 59 Kali Seks Bebas
Potensi penyakit pertama dan terbesar adalah penyakit kelamin yang terjadi karena aktivitas seksual yang dilakukan James Bond. Dalam catatan mereka ada 59 kali hubungan seks yang dilakukan James Bond atau 2,4 kali per satu film.
Hanya ada 3 hubungan seks yang dalam pengamatan mereka merupakan hubungan yang terjadi dalam ikatan asmara yang serius. Sisanya adalah hubungan seks yang kasual.
2. Keracunan Makanan
Ancaman penyakit kedua adalah keracunan makanan yang biasanya dialami oleh banyak orang yang sering pergi keluar negeri. Mereka bahkan mengatakan James Bond adalah tokoh yang tidak higienis karena tidak pernah mencuci tangan dalam setiap aktivitasnya.
Misalnya adegan di film Live and Let Die saat James Bond kerepotan meladeni buaya yang mengepungnya. Saat itu James Bond sama sekali tidak cuci tangan meski menggunakan potongan ayam guna mengalihkan buaya yang mengepungnya. Dalam analisa mereka potongan ayam itu bisa terkontaminasi oleh bakteri salmonella dan campylobacter.
3. Penyakit Pernapasan
Penyakit ketiga adalah penyakit pernapasan seperti flu. Di film You Only Live Twice, James Bond yang diperani Sean Connery datang ke Jepang. Padahal saat itu Jepang baru saja terkena pandemi Influenza A atau H2N2. Uniknya saat itu James Bond sama sekali tidak melakukan social distancing.
4. Penyakit Malaria dan Sejenisnya
Penyakit keempat adalah penyakit artropoda seperti malaria, dengue dan chikungunya. James Bond di beberapa filmnya bahkan kerap tidur di kamar dengan jendela terbuka. Padahal negara-negara yang dia datangi kala itu yakni Jamaika, India dan Bahamas merupakan wilayah yang paling sering terjadi penyakit malaria.
5. Penyakit karena Pelanggaran Prosedur Kesehatan
Penyakit kelima adalah penyakit tropis dan penyakit menular karena vektor. Hal ini dikarenakan James Bond kerap mengabaikan prosedur kesehatan yang diterapkan di beberapa negara. Misalnya ketika dia datang ke Istanbul, Turki dan terpaksa berenang dengan ratusan tikus untuk mencapai istana bawah tanah, Basilica Cistern
Prosedur kesehatan di Turki justru melarang seseorang untuk melakukan kontak dengan air yang berpotensi terdapat urine tikus. Hal itu guna mencegah terkena penyakit lepra.
Bukan sekali James Bond melanggar prosedur kesehatan di negara tertentu. Tercatat pelanggaran terjadi ketika dia datang ke Karibia dan melangggar prosedur kesehatan pencegahan penyakit tropis.
6. Penyakit yang Timbul karena Adegan Berbahaya
Terakhir adalah penyakit yang didapatkan karena adegan berbahaya tanpa persiapan matang. James Bond kerap melakukan adegan berbahaya yang justru mengancam kesehatan. Misalnya saat James Bond melakukan penyelaman tanpa persiapan khusus. Begitu juga dengan kebiasaan dia minum-minum alkohol yang bisa berakibat parah pada kesehatannya.
"Secara keseluruhan, kami menemukan Bond kurang siap menghadapi risiko kesehatan terkait perjalanan dan khususnya naif terhadap ancaman penyakit menular," tulis Wouter Groumans.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
