“Berdasarkan jumlah uji klinis yang telah kami lakukan, saya cukup optimistis bahwa waktu yang diberikan akan menjadi tambahan yang berarti bagi banyak metode kontrasepsi yang digunakan dalam pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual,” kata Tang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait