Banjir Bandang dan Longsor di Cilacap, Begini Penjelasan BMKG

Tim iNews.id
Rumah yang tertimpa pohon di Banyumas. (Foto: Dok BPBD Banyumas)

BPBD Kabupaten Cilacap selalu menyampaikan surat edaran peringatan dini terkait potensi bahaya Hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan. 

Di sisi lain, BPBD Kabupaten Cilacap juga secara berkala menginformasikan analisis prediksi banjir melalui laman dan Whatsapp Group. Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh kecamatan untuk kesiapsiagaan dan konsolidasi antar para perangkat desa maupun mitra di tingkat lokal.

Pada Rabu sore terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir di wilayah kerja UPT BPBD Majenang dari pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB dan pada pukul 17.45 WIB menyebabkan sungai Cigeugeumeh ( Desa Limbangan) dan Sungai Cilaca (Desa Wanareja) Kecamatan Wanareja meluap /limpas karena sungai tidak dapat menampung debit air dan masuk ke pemukiman penduduk dan area persawahan. Hujan dengan intensitas yang tinggi juga mengakibatkan longsor di beberapa  lokasi.

Sungai Cigeugeumeh meluap masuk ke pemukiman warga yang berada di 3 dusun yaitu  Dusun Karanggendot, Dusun Karangnangka dan Dusun Kroya Desa Limbangan Kecamatan Wanareja dengan tinggi sekitar 15 cm hingga 100 cm di 200 rumah warga dan 60 rumah di Dusun Nyakra Desa Salebu Kecamtan Majenang dan area persawahan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network