Namun jika mencukupkan dengan bacaan "Alhamdulillah" setelah makan juga dibolehkan berdasarkan hadits Anas bin Malik, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا
Artinya: "Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) sesudah makan dan minum." (HR Muslim Nomor 2734) An Nawawi rahimahullah mengatakan, 'Jika seseorang mencukupkan dengan bacaan 'Alhamdulillah' saja, maka itu sudah dikatakan menjalankan sunah."
Hanya dengan mengucap kalimat Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukur selepas makan, dapat dihapuskan dosa yang telah lalu. Maka pastikan setiap Muslim senantiasa mengucap Alhamdulillah selepas makan.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait