3.Pemerintahan akan menganut sistem monarki
Sebagaimana yang telah kita ketahui, nama ‘Indonesia’ baru muncul ketika masa kolonialisme. Tentu saja jika Majapahit tetap berdiri hingga sekarang, maka nama Indonesia tidak akan pernah ada.
Sebaliknya, negeri ini kemungkinan besar masih bernama ‘Majapahit’. Begitu pula dengan sistem pemerintahan yang tentu saja akan menganut sistem monarki atau monarki konstitusional.
4.Negeri ini tidak akan pernah dijajah
Kekuatan Kerajaan Majapahit tentu tak akan mudah dikalahkan oleh penjajah. Bahkan ketika penjajah menjalankan politik adu domba untuk memasuki wilayah Nusantara, maka hal tersebut tak akan mudah untuk dilakukan.
Dengan begitu, penjajahan diprediksi tidak akan pernah terjadi di negeri ini apabila Kerajaan Majapahit tidak pernah runtuh.
5.Islam tidak akan menjadi agama mayoritas
Seperti yang telah diketahui, Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terbesar pada masa itu. Sedangkan penyebaran agama Islam menjadi begitu masif di Nusantara setelah Majapahit runtuh.
Maka jika Majapahit masih berdiri hingga saat ini, agama Islam kemungkinan besar bukan menjadi agama mayoritas.
Dengan begitu, agama Hindu dan Buddha diprediksi akan tetap mendominasi negeri ini.
Inilah yang akan terjadi jika Majapahit tidak runtuh. Meskipun demikian, prediksi tersebut bisa saja tidak terjadi apabila Kerajaan Majapahit bisa ditaklukkan oleh penjajah dari Eropa pada abad ke-16.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait