DESTINASI Wisata Kebumen yang satu ini sayang jika dilewatkan, salain memiliki nuansa eksotis, wisata di Kebumen ini juga memiliki sejarah panjang. Ya, Goa Jatijajar, salah satu destinasi wisata Kebumen yang terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah.
Pesona Goa Jatijajar patut dicoba dan dijadikan agenda tersendiri untuk dikunjungi. Berjarak 32 kilometer dari pusat kota Kebumen dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Goa Jatijajar merupakan salah satu tempat wisata terkenal yang ada di Kebumen dan banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Saat berada di dalam Goa Jatijajar ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan menakjubkan dari stalagtit dan stalagmit yang telah terbentuk selama jutaan tahun. Pemandangan di dalam gua semakin cantik dengan adanya patung-patung berwarna putih berukuran manusia.
Bukan hanya itu, di dalam Goa Jatijajar ini juga terdapat empat sendang atau sumber mata air, yakni Sendang Mawar, Sendang Kantil, Sendang Puser Bumi dan Sendang Jombor.
Setiap sendang tersebut dipercaya memiliki khasiat yang berbeda-beda. Misalnya adalah air Sendang Puser Bumi dan Jombor dipercaya mempunyai khasiat yang bisa digunakan dalam segala tujuan berdasarkan kepercayaan masing-masing.
Kemudian untuk Sendang Mawar dipercaya mampu membuat seseorang awet muda jika mandi maupun mencuci muka di sendang tersebut. Sedangkan untuk yang mencuci muka atau mandi di Sendang Kantil dipercaya akan akan terwujud semua hajat atau keinginannya. Goa Jatijajar semakin menarik dengan adanya diorama legenda Lutung Kasarung.
Sejarah Goa Jatijajar
Berdasarkan sejarah, Goa Jatijajar ini pertama kali ditemukan pada 1802 oleh seorang petani bernama Jayamenawi. Saat itu, Jayamenawi yang tengah mencari rumput terjatuh ke dalam gua yang ternyata ventilasi di langit-langit gua.
Setelah itu, ia pun melaporkan temuannya ini ke pihak pemerintah setempat. Beberapa saat kemudian, Bupati Ambal, salah satu penguasa Kebumen saat itu lantas mendatangi lokasi.
Sesampainya di sana, ia melihat dua pohon jati yang sejajar terletak di tepi mulut gua. Oleh karena itu gua tersebut diberi nama Goa Jatijajar.
Goa Jatijajar menjadi obyek wisata mulai dilakukan pada tahun 1975 atas ide Gubernur Jawa Tengah saat itu, Suparjo Rustam.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait