Buya Yahya menjelaskan, ini yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam kalau melakukan sholat berjamaah, sempurnakan shaf yang pertama. Jangan membuat shaf yang kedua, kecuali shaf yang pertama sudah beres.
"Terburu-buru membuat shaf jika shaf pertama belum sempurna, maka hukumnya makruh. Para ulama menjelaskan bahwa kemakruhannya menjadikan sebab pahala jamaah itu hilang," jelas Buya Yahya, dikutip dari Youtube Al Bahjah.
Ia menjelaskan, shaf wanita yang paling baik adalah paling belakang, ini berlaku ketika para wanita sholat berjamaah bersama-sama di belakang shaf laki-laki. Adapun jika wanita sholat di belakang imam wanita, maka yang terbaik adalah shaf yang terdepan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait