JENDERAL Anton Soedjarwo Kapolri pada 1985. dan sebelumnya menjabat Komandan Korps Brimob pada 1974 sangat disegani bukan hanya di lingkungan kepolisian saja. Di jajaran TNI pun Jenderal Anton Soedjarwo sangat dihormati.
Kharisma Jenderal Anton Soedjarwo juga dihormati Jenderal LB. Moerdani. Saat menjadi Panglima ABRI, LB Moerdani menghendaki agar kesatuan Brimob masuk menjadi bagian dari TNI AD, karena kualifikasinya sama dengan prajurit infanteri. Ide ini langsung ditolak oleh Kapolri pada saat itu.
LB Moerdani tidak mau berlarut-larut memaksakan ide ini karena menghormati Anton Soedjarwo yang sama-sama pernah menjadi Tentara Pelajar dan mempunyai Bintang Gerilya. Begitulah sikap tegas Jenderal Anton Soedjarwo
Berkumis tebal dengan tubuh tinggi menjulang dan berbadan tegap, membuat laki-laki kelahiran Bandung, Jawa Barat ini, gampang dikenali banyak orang. Anton Sudjarwo, itulah nama polisi yang disegani oleh LB Moerdani jenderal intelijen andalan Presiden Soeharto di awal-awal Orde Baru tersebut.
Dalam buku, Resimen Pelopor, Peranan Pelajar Perang Kemerdekaan, diceritakan, Anton muda pernah angkat senjata sama seperti LB Moerdani, tergabung dalam Tentara Pelajar (TP), di daerah Kedu Selatan, Jawa Tengah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait