Bayu mengaku saat itu tak percaya saat portofolio kriptonya memiliki valuasi hingga Rp 1,6 milyar.
“Jangan termakan FOMO sampai melupakan money management-nya. Kita harus tahu, risikonya juga tinggi. Setiap menit harga bisa berubah. Itu harus diantisipasi,” pesannya.
Saran dari bayu, Sepanjang pengalamannya didunia kripto ini, dia pernah merugi hingga Rp 250 jutaan.
“Lumayan menguras mental. Sampai kuliah nggak fokus, tidak bisa tidur teratur,” kata pemilik akun Instagram @bayupgst.
Di balik kesuksesannya yang dimulai dari nol, Bayu berterima kasih kepada Kapten Saham yang mengenalkan ke dunia cryptocurrency. Sebab, awalnya dia memang tidak mengerti dunia investasi mata uang kripto itu.
“Dulu, Kalau nggak ada Kapten Saham, mungkin aku nggak ada di titik sekarang,” ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait