"Itu mengindikasikan bahwa ada dinamika magma pada permukaan kawah Gunung Raung," jelasnya.
Dari konfirmasi Pemodelan GPS, telah terjadi inflasi di satu titik yang jaraknya lebih dari 10 km dari puncak pada permukaan kawah Gunung Raung periode Juni-Juli 2022.
Pada peristiwa tersebut dapat diambil kesimpulan, terjadinya migrasi massa kedalaman 2.900 meter di bawah puncak, menyebabkan perubahan dimensi 1,7 juta meter kubik.
"Sehingga berdasarkan hasil pemantauan dan analisis kegempaan, serta belum stabilnya kondisi kawah Gunung Raung, maka terhitung 29 Juli 2022, pukul 08.00 WIB, aktivitas Gunung Raung naik menjadi level II Waspada," ujarnya.
Akibat peningkatan status Gunung Raung, pos PGA Gunung Raung menambah jarak radius aman dari 2 kilometer menjadi 3 kilometer dari puncak gunung.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait