5. Kurniawan Dwi Yulianto
Jelas saja, nama Kurniawan Dwi Yulianto sudah tidak asing lagi dalam dunia sepak bola Indonesia. Selain dikenal sebagai pemain legenda Timnas Indonesia, pria kelahiran 13 Juli 1976 ini juga merupakan seorang pelatih yang kompeten. Usai gantung sepatu, Kurniawan dipercaya untuk melatih beberapa tim sepak bola.
Berbekal lisensi AFC Pro, pemain yang dijuluki Si Kurus ini menerima tawaran untuk melatih Sabah FA, klub sepak bola asal Malaysia pada 2019. Sayang, kariernya bersama Sabah FA mendapatkan rentetan hasil yang tidak begitu baik, hingga akhirnya dia pun resmi diberhentikan di tahun 2021.
Kurniawan Dwi Yulianto kini berkiprah sebagai asisten pelatih di klub kasta kedua liga Italia, Como 1907, dengan durasi kontrak lima tahun.
Bergabung di Como 1907 juga merupakan langkah bagi Kurniawan untuk mengejar Lisensi UEFA Pro. Di sana dia melatih gelandang peraih trofi Piala Dunia 2010 bersama Spanyol, Cesc Fabregas.
6. Muhammad Yusup Prasetyo
Laki-laki kelahiran 21 April 1990 ini sudah menunjukkan dirinya memiliki banyak pengalaman di bidang kepelatihan. Dia pernah beberapa kali menjadi pelatih kepala dan asisten kepala.
Bersama Djadjang Nurdjaman, Muhammad Yusup Prasetyo pernah melatih PSMS dan Barito Putera sebagai asisten pelatih. Pada Februari 2022 lalu, Yusup juga ditunjuk sebagai asisten pelatih dari Kelantan FC, klub sepak bola asal Malaysia.
Sebelumnya dia juga pernah bertugas sebagai pelatih kepala untuk Kelantan U-21. Menariknya, pria yang akrab disapa Coach Yoyo ini sempat melatih Yunnan Flying Tigers di China, saat umur 26 tahun. Saat itu dia hanya memilki lisensi B AFC. Tidak puas dengan itu, Yusup mengambil lisensi A AFC pada 2018. Di musim ini, Yusup mendapat kepercayaan untuk melatih PSPS Riau yang bermain di Liga 2 Indonesia.
Editor : EldeJoyosemito