"Ada empat hal yang harus dipenuhi untuk dapat menjalankan kuliah, yakni tersedia jadwal, dosen, mahasiswa, dan ruang. Jadwal dan Ruang sudah disiapkan, tinggal dosen dan mahasiswa yang harus ditanya kesediaan untuk datang luring," ujarnya.
Berhubung selama pandemi Covid-19 mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 belum pernah pembelajaran di dalam kelas, untuk kesempatan kali ini pembelajaran masih diprioritaskan bagi mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 yang berdomisili di Banyumas dan Purbalingga. Oleh karena itu, mata kuliah yang ditawarkan juga terbatas untuk mata kuliah semester 1 dan 3.
Pelaksanaan perkuliahan hybrid untuk mahasiswa yang luring harus mengukuti protokol kesehatan Covid-19 di antaranya dalam satu kelas dibatasi hanya 25 mahasiswa atau kurang dari separuh kapasitas kelas.
Selain itu, durasi di kelas juga dibatasi hanya 50 menit, dengan sela antar sesi sekurang-kurangnya 30 menit, sehingga memungkinkan untuk dilakukan desinfeksi.
Alumni S3 dari University of Queensland, Australia ini menuturkan, yang agak mengagetkan, ternyata tidak banyak mahasiswa yang berminat untuk mengikuti pembelajaran luring.
Dari total sekitar 700 mahasiswa S1 dan D3 angkatan 2020 dan 2021, hanya 73 mahasiswa yang menyatakan bersedia dan berminat untuk mengikuti pembelajaran luring.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait