Salman Rusdhie Ditikam Kehilangan Satu Mata, Berikut Anggota Tubuh Lainnya yang Rusak dan Terputus

Susi Susanti, Okezone
Salman Rusdhie ditikam di leher dan dada saat berada di New York. (Foto iNews.id/Reuters)

Polisi mengatakan pada konferensi pers bahwa staf dan penonton telah bergegas menangkap penyerang dan membawanya ke bawah panggung.

Linda Abrams, seorang penonton dari kota Buffalo, mengatakan kepada The New York Times bahwa penyerang terus berusaha menyerang Rushdie setelah dia ditahan.

"Butuh waktu sekitar lima orang untuk menariknya pergi dan dia masih menikam," terangnya.

“Dia sangat marah, sangat kuat dan cepat,” lanjutnya.

Penonton lain, Rita Landman, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa Rushdie masih terlihat hidup segera setelah serangan itu.

"Orang-orang berkata, 'Dia memiliki denyut nadi, dia memiliki denyut nadi, dia memiliki denyut nadi'," katanya.

Sebuah video yang diposting online menunjukkan saat orang-orang bergegas ke panggung untuk menahan penyerang dan membantu orang-orang yang terluka. Polisi mengatakan seorang dokter di antara penonton memberikan pertolongan pertama pada Rushdie.

Rushdie diketahui telah mendapatkan ancaman pembunuhan usai menulis ‘The Satanic Verses’ yang diterbitkan pada 1988.

Novelis kelahiran India itu pertama kali melambungkan namanya dengan buku ‘Midnight's Children’ pada 1981, yang kemudian terjual lebih dari satu juta kopi di Inggris saja.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network