Warga negara Inggris-Amerika - yang lahir dari Muslim non-praktik dan juga seorang ateis - telah menjadi pendukung vokal untuk kebebasan berekspresi, membela karyanya pada beberapa kesempatan.
Ketika Rushdie dianugerahi gelar bangsawan pada 2007 oleh Ratu Elizabeth, hal itu memicu protes di Iran dan Pakistan, di mana seorang menteri kabinet mengatakan penghargaan itu "membenarkan serangan bunuh diri".
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta