JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Netizen kesal dengan kualitas video siaran langsung Polri TV saat rekonstruksi pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J) Selasa, (30/8/2022). Dalam siaran langsung tersebut, netizen menilai kualitas video sangat buruk, buram dan kerap macet-macet.
Hal tersebut terlihat di fitur live chat channel YouTube Polri TV, di mana para netizen mengeluh.
"Sekelas tv polr1 koq kamera liputannya kwalitas hp jadul," tulis akun ZankmanetAs.
"Pusing liat gambarnya patah patah dan ga hd," tulis akun Flip Cip dalam kolom Live Chat.
Hal senada dituliskan akun bernama Fery Fauzy. Dia menuliskan siaran langsung tiba-tiba macet saat reka adegan yang krusial.
"Reka adegan krusial tiba-tiba burammmmmm dan freze welcome 240 P," tulisnya.
Akun bernama Moccadul juga mempertanyakan mengapa di zaman sekarang masih ada video yang macet-macet.
"Jaman udah 4K ini masih 360P macet-macet pula," kata dia.
Sebelumnya, Polri telah menetapkan 5 tersangka kasus penembakan Brigadir J. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Richard Eliezer (Bharada E), Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Dalam kasus ini Polri memastikan tidak ada peristiwa tembak-menembak. Faktanya adalah Bharada E disuruh menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait