Menurut dia, total ada 14 anak dengan kisaran usia 7 sampai 11 tahun yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan FM.
Bahkan, ada satu korban yang dicabuli hingga 15 kali, yang mana perbuatan itu merupakan perbuatan keji. Tak hanya mengajak korbannya bermain game online secara bersama-sama, FM juga menyodorkan video porno.
Kepada para korban, FM memperlihatkan video porno dengan adegan sodomi yang mengakibatkan para korban mengalami gangguan psikologis.
”Korban dan pelaku bertemu saat bermain game online kemudian modus atau cara dengan meraba atau memegang kemaluan, melakukan oral seks,” ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait