Daerah Oromiya telah mengalami kekerasan selama bertahun-tahun di tengah tuduhan pengabaian oleh pemerintah federal di Addis Ababa.
Oromos menyumbang lebih dari sepertiga dari total populasi Ethiopia yang berjumlah sekitar 110 juta.
Seorang warga yang enggan disebut nama, mengatakan kepada Reuters, penduduk setempat telah mengubur 22 orang di satu tempat, 15 di pemakaman lain, dan lima di lokasi ketiga.
Sedangkan penduduk lainnya mengatakan jkepada Reuters seperti dikutip iNews.id, menyebutkan bahwa dirinya membuat daftar ada 46 orang tewas.
Keduanya mengatakan para penyerang, membawa senapan dan berjumlah antara 150-200 pria. Mereka berbicara dalam bahasa Amharik dan mengenakan seragam.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait