PONOROGO, iNewsPurwokerto.id - Pihak Kepolisian menyita sejumlah barang bukti terkait kasus tewasnya santri Ponpes Darussalam Gontor. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan terhadap santri Albar Mahdi.
Adapun barang bukti yang diamankan antara lain pentungan, minyak kayu putih, botol bekas air minum serta becak yang digunakan untuk mengangkut korban dari pondok ke Rumah Sakit Yasfin. Rumah sakit milik pesantren, berjarak sekiar 500 meter.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, selain mengamankan barang bukti, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk empat perawat Rumah Sakit Asfin yang ikut menangani korban. "Mereka kami periksa karena mengetahui kondisi korban," ujarnya.
Catur menyampaikan, dari hasil rangkaian penyelidikan itu, penyidik telah mendapatkan gambaran utuh tentang penganiayaan tersebut. Gambaran tersebut juga didapat dari proses prarekonstruksi dari mulai korban dijemput, dianiaya hingga diantarkan ke rumah sakit.
Untuk melengkapi bukti tersebut, penyidik, lanjut Catur juga akan pergi ke rumah duka di Palembang. Mereka akan memintai keterangan keluarga korban, termasuk kemungkinan autopsi terhadap jasad korban.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan," katanya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait