Kemudian dalam salah satu riwayat hadis juga disebutkan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya: "Seandainya dunia ini bagi Allah seperti sayap seekor nyamuk, tentu Dia tidak akan memberikan minuman kepada orang kafir walau hanya setetes air." (HR At-Tirmidzi)
Dalil-dalil tersebut menunjukkan bahwa seekor nyamuk sangat penting sehingga dijadikan sebagai suatu perumpamaan. Sains modern mengungkap banyak hal tentang nyamuk yang hampir-hampir tidak bisa dipercaya oleh nalar manusia. Dikutip dari buku 'Buku Pintar Sains dalam Alquran' karya Dr Nadiah Thayyarah, Selasa (23/11/2021), nyamuk mempunyai 100 mata di kepalanya, 48 gigi di dalam mulutnya, dan 3 jantung.
Satu jantung sebagai pusat, sedangkan 2 jantung yang lain untuk mengatur kedua sayapnya. Kemudian nyamuk mempunyai radar yang dapat mendeteksi berbagai hal. Dengan radar itulah nyamuk mendeteksi suatu objek dengan cara merasakan suhu yang dipancarkan oleh objek tersebut. Tidak seperti manusia, nyamuk tak dapat melihat bentuk dan warna.
Selain itu, nyamuk mempunyai organ yang dapat mengencerkan darah yang disedotnya dari tubuh manusia, sehingga darah itu mengalir dengan mudah melalui sungutnya yang halus. Perlu juga diketahui bahwa nyamuk hanya mengisap darah tertentu yang sesuai dengan seleranya. Maka itu, dua anak yang tidur di satu ranjang bisa jadi mengalami hal berbeda.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait